MAKASSAR - Upaya kebut vaksinasi terus digaungkan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk membangun herd immunity (kekebalan kelompok). Sebagai salah satu langkah dalam mencegah penyebaran virus corona.
Capaian vaksinasi bagi pelajar tingkat SMA, SMK, dan SLB Negeri maupun swasta yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel memperlihatkan angka yang tinggi. Bahkan telah melewati 90% dari total seluruh pelajar SMA/sederajat di Sulsel.
Dari data Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, per tanggal 3 Februari 2022, cakupan vaksinasi dosis 1 telah mencapai lebih dari 324 ribu pelajar atau 90, 80% dari total 357 ribu pelajar. Sementara dosis 2, cakupan vaksinasi sudah mencapai lebih dari 271 ribu atau 75, 95%.
Sedangkan untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pada SMA, SMK, dan SLB Negeri maupun swasta yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel turut memperlihatkan peningkatan yang baik. Dosis 1 vaksinasi telah mencapai lebih dari 32 ribu atau 93, 22% dari total 35 ribu PTK. Sementara dosis2 telah mencatat 31 ribu atau 87, 78%.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausi menyampaikan, Dinas Pendidikan dibantu dengan Dinas Kesehatan terus melakukan upaya percepatan cakupan vaksinasi bagi pelajar maupun pendidik dan tenaga kependidikan pada SMA/Sederajat.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan percepatan pembelajaran tatap muka yang saat ini sudah lama dilakukan. Olehnya ktu kita dorong percepatan vaksinasi bagi pelajar serta pendidik dan tenaga kependidikan, " katanya, Sabtu (5/2/2022).(***)