MAKASSAR - Azhar Arsyad, lelaki berpenampilan sederhana itu akrab dipanggil Kakak Azhar. Orangnya gaul, tidak gengsian. Selengean, kata mahasiswa.
Ketemu dan ngobrol dengan siapa pun santai saja. Suka guyon dan ngakak, ketawa lepas begitu. Tapi kalo urusan rakyat, dia tidak main-main, serius.
Buktinya, selama menjabat Ketua Fraksi PKB di DPRD Sulawesi Selatan, Arsyad menginisiasi, menggodok, mengawal sampai berhasil melahirkan peraturan daerah pro-petani, rakyat miskin, dan para santri:
- Perda No. 4/2022 tentang Pengembangan Pertanian Organik;
- Perda No. 1/2022 tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum;
- Perda 9/2023 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Azhar dikenal sebagai aktivis 3 dimensi. Namanya mashur di kalangan LSM, kampus, dan Ormas Keagamaan. “Dengan mahasiswa ok, aktivis LSM yes, politisi apalagi, lebih-lebih ulama” (Tribun Timur, 17/01/2013).
Mengalir dan menjaga integritas, begitu prinsip hidup kakak Azhar. Dia meyakini rezki itu seperti air mengalir, mendatangi orang yang juga mengalir.
“Dunia ini tidak untuk dikejar, apalagi jabatan. Yang perlu dikejar adalah berbuat baik pada semua orang dan menjaga integritas diri”, kata Azhar, sebagaimana ditulis wartawan 11 tahun lalu.
Azhar percaya pada filosogi Bugis sebagaimana pesan Anre Gurutta KH. Ambo Dalle: “Aja mupettuih rennunna padammu rupa tauh“. Jangan berharap menerima jika tidak pernah memberi.
Apa Prestasi Azhar?
Azhar Arsyad pantas disematkan sebagai salah satu tokoh Sulsel, Calon Wakil Gubernur pendamping Danny Pomanto. Dia berpengalaman memimpin beragam organisasi.
Prestasinya, jauh dibandingkan Cagub/Cawagub lain yang miskin pengalaman organisasi dan prestasi. Coba deh disandingkan!
Penggerak Mahasiswa Reformasi 1998
Azhar sudah jadi aktivis mahasiswa sejak sebelum genderang Reformasi 1998 ditabuh. Ia menjabat Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar (1993-1994); pucuk pimpinan Ikatan Mahasiswa DDI (1995-1997), dan juga mulai bekerja profesional sebagai Manajer Pemasaran PT. UMI TOHA Putra (1994-1997).
Pimpinan Ormas Pemuda Pasca Reformasi
Karir Azhar berlanjut sebagai Wakil Ketua KNPI Sulsel (2001-2004), Wakil Sekjen PB-DDI (2003-2007); Wakil Ketua Dewan Etik Asosiasi LSM Se-Sulsel (2003–2006); Ketua Wilayah Gerakan Pemuda ANSOR Sulsel (2008-2012); Sekjen PB-DDI (2009–2014). Dari sini kakak Azhar sukses membangun sinergitas antar Ormas Kepemudaan dalam menjaga persatuan pemuda - mahasiswa dan kerukunan antarumat beragama.
Manajer Program LSM
Baca juga:
Walikota Makassar Raih Anugerah KPI Pusat
|
Aktifitas ini dilakoni Azhar selama lebih dari 15 tahun. Ia menjabat Direktur Lembaga Kajian Pengembangan Masyarakat dan Pesantren (LKPMP, 2000-2003); anggota Badan Konsultasi Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia – JARI Celebes Raya (2002-2004); Koordintaor FIK-Ornop/LSM Sulsel (2003-2006); Koordinator Provinsi Program Desentralisasi Pendidikan Dasar – DBE USAID (2005-2011); dan Project Officer Cowater International. Inc program SIPS-CIDA-KPK (2012-2013).
Pemberdayaan Masyarakat
Dari LSM Azhar mulai melakukan pendidikan politik, dan memberdayakan masyarakat marjinal. Melalui proyek DBE, Azhar meningkatkan kompetensi guru-guru sekolah dan mendorong akses pendidikan dasar yang setara bagi masyarakat Sulsel.
Melalui program SIPS, Azhar bekerjasama dengan Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, Pemkab Pinrang, Enrekang dan Toraja menata kelola Pelayanan Perizinan, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pelayanan Administrasi Kependudukan.
Politisi Andalan PKB di Sulsel
Berkat kerja keras dan dukungan sahabat-sahabatnya, pada Pileg 2024 lalu, Azhar sukses menjadikan PKB partai papan atas dengan perolehan 8 kursi anggota DPRD Sulsel, 2 anggota DPR RI, dan 69 kursi DPRD kabupaten/kota. Untuk pertama kalinya, PKB meraih 5 kursi DPRD Kota Makassar.
Ketua IKA UMI Sulawesi Selatan
Azhar juga baru-baru ini dinobatkan untuk menakhodai organisasi Ikatan Alumni (IKA) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Sulawesi Selatan, posisi yang setara dengan Calon Gubernur Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto yang juga menjabat Ketua IKA Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan. Azhar juga memimpi organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP).
***
Itulah Azhar dengan banyak pencapaian yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas, khususnya di Sulawesi Selatan. Sejatinya, Azhar adalah orang biasa dengan prestasi yang luar biasa.
Azhar menjadi menjadi satu-satunya calon Wakil Gubernur Sulsel yang bisa disebut menjadi representasi kita semua sebagai masyarakat sipil. “Orang Sulsel butuh sosok pemimpin yang matang, berintegritas, cakap berbicara, dan profesional mengurus orang banyak (res-publica) seperti beliau”, kata sahabat-sahabat Azhar suatu ketika.
BIODATA H. AZHAR ARSYAD, SH., MH
Tempat/Tgl. Lahir: Makassar, 1 September 1967
Status: Menikah, 3 putra/putri
Riwayat Pendidikan:
- 1974 – 1980: SD Negeri 38 Pare-Pare
- 1980 – 1983: SMP Negeri 2 Kendari
- 1983 – 1986: Madrasah Aliyah Negeri Makassar
- 1986 – 1992: Fakultas Hukum UMI Makassar
- 2019 – 2022: Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum UMI Makassar
PELATIHAN/SEMINAR/ SIMPOSIUM/LOKAKARYA
- Pelatihan Community Organiser (CO) yang dilaksanakan oleh BLPM dengan Bina Desa dan YIS Solo tahun 1992 di Makassar
- Pelatihan advokasi lingkungan pada tahun 1994 , Walhi Sulsel, Makassar
- Agribussiness Management Course, Kerjasama University of Technology Perth, Western Australia, di Australia Barat, Januari-Maret, 1995
- Pelatihan perencanaan Model ZOPP, 1997, Makassar
- Workshop Desentralisasi Program YAPPIKA, Kerjasama FIK LSM Sulsel, tahun 1998, Makassar
- Strategi Planning FIK ORNOP Sulsel, 2000, Makassar
- Strategi Planning The Asia Foundation, tahun 2001, Bandung
- Pelatihan Fasilitator DISCUSS, PACT Indonesia-FIK ORNOP Sulsel, 2001
- Discussion for The preparation of “Socialization and Orientation Seminar JICA Technical Cooperation Project”, PKPM Bappenas, Jakarta, 2003
- PCM Workshop for consensus Building on JICA Technical Cooperation With Civil Society In Indonesia, PKPM BAPPENAS/JICA Indonesia, 2003
- Seminar dalam rangka sosialisasi dan Orientasi Proyek Kerjasama Teknik JICA untuk, “Community Empowerment Program with civil society in Indonesia”, Jakarta, 2003
- Trainining of Trainer (ToT) Pemilu Tingkat Nasional, CETRO, 2004
- Sharing Workshop on PKPM, kerjasama PKPM, Bappenas, JICA Indonesia, Jakarta, 2004
- Pertemuan Konsolidasi Tim Pokja PKM Pusat untuk penyiapan pelaksanaan Program PKPM, kerjasama PKPM, Bappenas, JICA Indonesia, Jakarta, 2004
- Kick Of Seminar for Community Empowerment Program With Civil Society in Indonesia, kerjasama PKPM, Bappenas, JICA Indonesia, Jakarta, 2004
- Pertemuan Nasional Organisasi Masyarakat Sipil, Hotel Millenium 2004
- Lokakarya Persiapan Indeks Masyarakat Sipil, YAPPIKA, Hotel Sahid Cikarang 2004
- Lokakarya Perumusan Metode dan Alur Working Group - Action Planning Proses, Hotel Pitagiri 2004
PENGALAMAN ILMIAH
- Ketua Tim Penyusun Buku Ke-DDI-an di tengah Isu-isu Kontemporer
- Ketua Tim Studi KNPI Sulsel Kasus konflik Horisontal di Luwu 2002
PENGALAMAN NARASUMBER
- Lokakarya Reposisi Peran Santri Ke Arah Penguatan Civil Society
- Lokakarya Islam dan Pluralisme Menghargai Perbedaan Untuk Kemaslahatan
- Lokakarya Upaya Membangun Kemandirian Pesantren ke arah Penguatan Civil Society, 2002
- Simposium Nasional Peranan ORNOP Dalam Pemberdayaan Masyarakat, 2002
- Workshop Bagaimana Menggalang Dana Publik (Fund Society) Kehati-Ailo 2003
- Lokakarya Bagaimana mendorong Transparansi LSM, LP3S-AILO, 2003
- Lokakarya Perencanaan dan Penganggaran Strategi Penanggulangan Kemiskinan Di Daerah “Pola Mana Yang Paling Tepat”, Kerjasama JICA INDONESIA Dengan FIK ORNOP Sulsel, Makassar, 2004
- Diskusi Terbatas KNPI dengan judul Kepemimpinan Nasional, 25 Mei 2004, Hotel Celebes
- Bagaimana Memilih yang Benar pada Voters Education tentang Pilpres, kerjasama LIPKEM dan UNDP dan K2LSS di Watang Soppeng, 6 Juni 2004
- Bagaimana Memilih yang Benar pada Voters Education tentang Pilpres, kerjasama YLKI Sulsel dan UNDP dan K2LSS di Pinrang, 12 Juni 2004
PENGALAMAN FASILITATOR
- Fasilitator Penyusunan Metodologi Pengajaran Mata Kuliah Ke-DDI-an, oleh LKPMP dengan The Asia Foundation (TAF).
- Fasilitator Refleksi dan Evaluasi Project kerjasama LKPMP dengan The Asia Foundation (TAF).
- Fasilitator Pelatihan Advokasi kerjasama FIK-ORNOP Sulsel dengan PACT Indonesia.
- Fasilitator DISCUSS (Diskusi Komunitas) pada 7 Kabupaten di Sulsel, tahun 2001-2002
- Fasilitator Lokakarya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Berbasis Multistakeholders, 2002
- Fasilitator Lokakarya Penguatan LSM: Menuju LSM yang sehat, akuntabel dan transparan, AILO (Asosiasi LSM Sulsel) 2003
- Fasilitator Lokakarya LSM “Bagaimana Membangun Jaringan yang Lebih Kuat, Transparan dan Akuntabel di Kabupaten Pinrang, 2003
- Penanggungjawab Fasilitator Lokakarya Strategi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Propinsi Sulsel, 2004
- Fasilitator Lokakarya EPW Se-Indonesia Timur (Environmental Parliament Watch) 2004
- Fasilitator Simposium Nasional Peranan NGO dalam Pengembangan Masyarakat melalui Kemitraan/Kerjasama Multistakeholders, JICA Indonesia, BAPPENAS, pada tanggal 17 – 18 Maret 2004, di Sahid Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan
- Fasilitator (ToT) Pemantau Pemilu di Sulsel, April 2004
- Fasilitator Lokakarya Perencanaan Strategis Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK) Kabupaten Majene, 2004
- Penanggungjawab Fasilitator OCA (Organizational Capacity Assessment) bagi 31 Ornop Anggota FIK, 2003-2004
- Fasiliatator Indeks Masyarakat Sipil (IMS) di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto 2004
- Fasiliatator Working Group-Action Planning Proses di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto 2004. (*)