Walikota Makassar Launching Road Show Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

MAKASSAR - Walikota Makassar Moh.Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, menghadiri launching Road show Vaksinasi  Covid 19 untuk anak usia 6 - 11 tahun, di SD Kristen Hati Kudus dan SD Santo Yosep. Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Vaksinasi Sulsel Capai 70 Persen,  Andi Sudirman Sulaiman: Alhamdulillah

Walikota mengatakan bahwa, Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, merupakan program nasional pemerintah dan sudah menjadi bagian perlindungan bagi anak - anak kita. 

"Sudah ada 30.129 yang sudah di vaksin, tidak termasuk hari ini. Insya Allah kami akan terus, karena PTM di Makassar sudah berjalan 100 persen, ” kata Danny. 

Baca juga: Tim Puskesmas Bissappu Bantaeng Ajak Lansia Berwisata, Ini Tujuannya

Menurutnya, berkat bantuan dan dukungan dari Polri, terkhusus Kapolda Sulsel, pemerintah Kota Makassar mendapat bantuan vaksinator dan bantuan motivasi serta terus menyemangati untuk vaksinasi anak-anak.

"Insya Allah hari ini ada 600 ditempat ini saja, dan ada 10 tempat, kemudian Kamis ini, serentak di seluruh sekolah sekolah, ” tambahnya.

Baca juga: Bupati Hadiri Gebyar Vaksinasi di Puskesmas Bonto Perak Kerjasama TP PKK Pangkep

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana mengajak masyarakat agar tetap menerapkan Prokes dan memperketat 3T menghadapi gelombang ketiga penyebaran Covid - 19, utamanya Omicron.

"Kata kuncinya adalah menerapkan Prokes dengan cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan dan mobilitas tinggi, ” harapnya.

Baca juga: Resmi, Walikota Makassar Hentikan Pengoperasian Kapal Isolasi Apung Umsini

Kapolda berharap akselerasi percepatan vaksinasi terus dioptimalkan semaksimal mungkin terhadap anak anak hingga lansia.

"Kalau masyarakat sudah vaksin kekebalan tubuh kita akan kuat, dosis pertama 10 sampai 20 persen dan dosis kedua mencapai 70 persen lebih. Booster akan menambah lagi antibodi kita, ” Tutupnya.(***)

Baca juga: Menkominfo: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Alami Penurunan 74 Persen di Pulau Jawa dan Bali